Saat ini, generasi Z baru mulai memasuki dunia kerja di berbagai bidang. Untuk itu, para business owner atau pimpinan perusahaan perlu memahami karakteristik karyawan gen Z. Karena karyawan yang berasal dari kalangan generasi Z ini memliki sesuatu yang tidak ditemukan pada generasi sebelumnya.
Salah satu poin penting adalah memahami realitas agar bisa terhubung dengan mereka. Nah, mungkin kamu sebagai rekan kerja juga perlu memahami cara memotivasi karyawan generasi Z. Simak ulasan berikut ini!
Siapa Saja yang Termasuk Karyawan Generasi Z?
Sebelum lebih lanjut, tahukah kamu siapakah generasi Z itu? Generasi Z adalah orang-orang yang lahir antara tahun 1996 dan 2012. Saat ini mereka berada di usia produktif sebagai angkatan kerja dan banyak yang baru memulai pekerjaan pertama kali.
Di tahun 2025 diperkirakan para generasi Z ini akan menjadi 27% dari angkatan kerja. Namun, prosentase bagian generasi Z dari seluruh tenaga kerja telah mengalami penurunan dari 12,5% pada tahun 2006 menjadi hanya sebesar 10% pada tahun 2020. Generasi ini tumbuh seiring perkembangan teknologi yang pesat, menjadi generasi yang beragam, dan termotivasi oleh kemajuan karir dan gaji.
Menurut Anton Chumak Andryakov, Chief Excecutive Officer dari Coaching Hub menyatakan bahwa setiap generasi tentu mempunyai perbedaan karakter ataupun cara bekerja dan berkarir. Untuk memotivasi karyawan generasi Z, pihak perusahaan perlu mengevaluasi bagaimana memahami, mendorong, dan terlibat dengan generasi ini di tempat kerja.
Tips Memotivasi Karyawan Generasi Z
Berikut adalah beberapa tips memotivasi Gen Z di tempat kerja dan meningkatkan produktivitas mereka.
1. Menempatkan Fokus
Ketika ingin memotivasi karyawan atau pekerja yang termasuk generasi pekerja baru, maka pimpinan dan teman kerjanya harus memahami karakter mereka. Karakter yang dimiliki oleh generasi Z ini adalah ingin menjadi ahli dalam bidang yang menjadi minat (passion) mereka, memiliki kontrol penuh atas pekerjaan dan hidup mereka sendiri. Untuk itu, bila memahami dan mengendalikan karakter tersebut perusahaan dapat dengan mudah melakukan pendekatan dan evaluasi kerja bersama mereka.
2. Memberikan Feedback Secara Teratur
Generasi Z biasanya menginginkan feedback secara reguler terkait kinerja mereka. Sifat ini hadir karena Gen Z sudah terbiasa menerima berbagai update secara real time dari lingkungan sekitar. Ditambah pula dengan hadirnya media sosial dan mesin pencari, Gen Z bisa menyerap informasi apa pun yang diinginkan di setiap ujung jari mereka. Sehingga, diharapkan adanya feedback dari pimpinan agar dapat mengetahui seberapa baik kinerja karyawan Gen Z secara nyata.
Lakukan komunikasi dengan karyawan Gen Z lalu beri tahu bagaimana kinerja mereka saat ini dan bidang apa yang bisa mereka perbaiki dan tingkatkan. Hal ini akan membuat Gen Z merasa lebih dihargai dan akan memotivasi mereka menjadi lebih baik.
3. Optimalkan Media Sosial dan Teknologi di Tempat Kerja
Media sosial saat ini tidak bisa dipisahkan dari Gen Z karena mereka ‘dibesarkan’ dengan teknologi. Hal ini terintegrasi ke dalam gaya hidup mereka dan tentunya berhubungan erat dengan tempat kerja. Selain itu, Gen Z tidak asing dengan platform kerja online dan otomatisasi. Memotivasi dan melibatkan generasi ini berarti merangkul teknologi modern dalam tugas pekerjaan untuk mempermudah proses kerja.
Tidak lupa juga, gunakan sosial media sebagai bahan strategi rekruitmen perusahaan. Pasang iklan lowongan pekerjaan di media sosial dan promosikan budaya perusahaan.
4. Berikan Peluang Pengembangan Karir
Gen Z cenderung ambisius dan mereka selalu mencari kemajuan dalam berkarir, sehingga mereka dapat dengan mudah termotivasi jika Anda menyediakan peluang pengembangan karir. Menurut survey yang telah dilakukan oleh ServiceNow, sebanyak 37% responden menyatakan bahwa pertumbuhan pribadi dan kesempatan belajar adalah prioritas utama mereka ketika mencari pekerjaan. Oleh karena itu, perusahaan bisa memberikan pengembangan karir yang jelas dengan sering melakukan check-in karir satu-satu dan melakukan pelatihan ketrampilan, pembinaan, serta pendampingan.
5. Memberikan Hadiah Spesial
Memberikan hadiah spesial adalah salah satu cara terbaik untuk membuat orang senang, termasuk karyawan muda. Dengan konsep yang menarik, hadiah adalah salah satu perantara untuk memotivasi karyawan generasi Z. Jenis hadiah yang diberikan juga bervariasi, misalnya kamu bisa memilih kategori; apparel, gadget, elektronik, alat tulis, tas, pouch, dan berbagai merchandise.
Mungkin kamu butuh inspirasi untuk kebutuhan corporate gift untuk generasi Z? Jangan ragu untuk berkolaborasi dengan Yippy sebagai Platform Corporate Gifting #1 di Indonesia.