Memberikan hadiah, termasuk hadiah doorprize kantor, sering kali dianggap sebagai cara yang efektif untuk meningkatkan semangat dan loyalitas karyawan atau rekan bisnis. Namun, proses pemberian hadiah tidak selalu berjalan mulus dan dapat berakhir dengan kekecewaan jika tidak dilakukan dengan benar. Ada beberapa kesalahan umum yang sering terjadi saat melakukan gifting, mulai dari pemilihan hadiah yang kurang tepat hingga kurangnya personalisasi yang dapat membuat penerima merasa tidak dihargai. Oleh karena itu, penting untuk memahami apa saja yang perlu dihindari agar niat baik tersebut tidak berbalik menjadi masalah.
Menghindari kesalahan dalam gifting tidak hanya akan memastikan penerima merasa senang dan dihargai, tetapi juga akan menciptakan kesan positif bagi pemberi hadiah. Artikel ini akan membahas tujuh kesalahan umum yang sering dilakukan dalam proses gifting dan bagaimana cara menghindarinya. Dengan memperhatikan beberapa aspek penting, seperti relevansi hadiah, kualitas, dan penyampaian yang tepat, Anda bisa memastikan bahwa setiap hadiah yang diberikan meninggalkan kesan yang baik dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
Inilah Kesalahan dalam Melakukan Gifting
Di antara kesalahan-kesalahan ini mungkin dianggap sepele, padahal bisa berdampak serius. Apa saja kesalahan proses gifting yang sebaiknya tidak Anda lakukan?
1. Memilih yang Tidak Sesuai Kebutuhan
Sebelum memberikan hadiah apapun, lakukan riset terlebih dahulu tentang penerimanya. Siapa dia, apa yang dibutuhkannya, apa yang disukai atau tidak disukainya, dan beberapa informasi penting lainnya harus diketahui terlebih dahulu. Jangan sampai memberikan sesuatu yang tidak sesuai kebutuhannya. Feature smart gifting dari Yippy dapat membantu anda agar kesalahan ini dapat dihindari.
2. Memanfaatkan Gift yang Pernah Diberikan Orang
Ada kalanya Anda memiliki banyak hadiah yang didapat dari orang lain, seperti kolega Anda. Tapi, beberapa di antaranya belum dipakai dan masih tetap baru. Meskipun pemberian orang lain tersebut tidak bisa Anda pakai, bukan berarti langsung bisa diberikan ke orang lain lagi karena tetap harus menghargai orang atau pihak yang memberi.
3. Memberi Hadiah yang Terlalu Murah
Memang dalam memberikan hadiah, yang paling utama bukan berapa harganya. Asal proses gifting tersebut sesuai momen dan dikemas dengan baik, penerima tetap akan senang. Tapi, tidak disarankan juga untuk memberi hadiah yang terlalu murah, apalagi jika yang menerima adalah sosok penting seperti klien atau partner bisnis.
4. Memilih Hadiah yang Cepat Expired
Misalnya Anda ingin memberikan hadiah ke kolega di luar kota dan harus dengan paket, maka hindari hadiah yang cepat expired. Pilih hadiah yang juga tidak mudah rusak saat dikirim melalui ekspedisi.
5. Hadiah yang Tidak Sesuai Momen
Beberapa hadiah tertentu harus menyesuaikan momen, seperti hadiah Natal dan Tahun Baru. Misalnya memberikan hadiah tersebut di hari biasa, tentu saja tidak tepat dan kurang berkesan.
6. Memberi Gift dengan Mengharap Imbalan
Idealnya memang orang yang diberi hadiah, nantinya juga akan giliran memberi hadiah juga sebagai timbal balik. Tapi, pihak yang memberikan tidak perlu mengutarakan hal itu kepada si penerima.
7. Hadiah untuk Menjaga Gengsi
Proses gifting dengan harga terlalu murah adalah hal yang tidak tepat. Sebaliknya, hadiah yang terlalu mahal hanya karena menjaga gengsi juga bukan tindakan bijak. Untuk menghindari kesalahan dalam melakukan gifting, pilih hadiah dengan harga wajar tapi tetap berkualitas. Untuk memilih produk terbaik dan proses gifting yang mudah, Yippy siap membantu Anda yang akan memberi hadiah untuk klien bisnis atau tim Anda.