Setiap negara pasti punya budaya kerjanya masing-masing, tapi dapat dipastikan hampir semua negara menerapkan kultur corporate gifting. Kultur ini jadi bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari hampir semua aspek di perusahaan. Beberapa manfaat corporate gifting di antaranya meningkatkan loyalitas karyawan, ajang kolaborasi, dan apresiasi atas performa kerja.
Lalu bagaimana corporate gifting yang ada di beberapa negara saat ini? Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut.
Corporate gifting di Amerika Serikat sebagai bentuk etika
Amerika Serikat merupakan negara yang memandang budaya memberi hadiah sebagai bentuk etika tapi tetap mematuhi pedoman yang ada. Tapi tidak jarang banyak perusahaan yang membuat kebijakan untuk membatasi nilai hadiah yang diterima oleh karyawannya, hal ini untuk menghindari potensi konflik. Biasanya hadiah diberikan pada momen khusus seperti saat ulang tahun dan momen liburan, berupa voucher belanja atau hadiah elektronik.
Jepang menjadikan hadiah untuk mempererat hubungan bisnis
Hadiah menjadi salah satu bagian untuk mempererat hubungan bisnis bagi negara Jepang, inilah yang membuatnya begitu berarti dan cukup diperhatikan perusahaan. Omiyage, sebutan hadiah di Jepang, menunjukkan rasa terima kasih dan memperkuat hubungan bisnis. Biasanya omiyage diberikan dalam bentuk souvenir atau makanan khas daerah. Sama seperti Amerika Serikat, Jepang juga sangat memperhatikan etika dan tata krama dalam budaya corporate gifting.
Hadiah menjadi simbol kebudayaan di China
Sama seperti Jepang, China memberlakukan corporate gifting sebagai salah satu cara mempererat hubungan bisnis. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memberi hadiah, anjurannya hadiah yang diberikan tidak terlalu mewah untuk menghindari kesan boros. Patut dihindari memberikan hadiah berupa jam hingga barang berwarna hitam/putih karena dianggap simbol pemakaman. Di China, hadiah diberikan saat momen spesial seperti Tahun Baru Imlek.
Corporate gifting di India dianggap penting
India merupakan negara yang sangat memperhatikan budaya corporate gifting, tujuannya tidak lain adalah untuk mempererat hubungan bisnis. Beberapa hadiah yang umum diberikan seperti perhiasan, barang-barang mewah, hingga makanan khas. Hadiah umumnya diberikan kepada seluruh anggota tim, tapi jika hanya diberikan pada salah satu anggota tim saja dinilai kurang tepat.
Barang mewah jadi ikon hadiah perusahaan di Eropa
Di Eropa, terdapat beberapa perbedaan budaya corporate gifting antar negara bagiannya. Beberapa negara memiliki aturan cukup ketat mengenai etika dalam memberi hadiah, sementara di negara lainnya tidak. Hadiah yang ikonik dan umum diberikan berupa barang-barang mewah, anggur, atau makanan khas.
Perbedaan hadiah di Korea sesuai gender
Dalam budaya Korea, hadiah diberikan untuk memberi kesan baik kepada bos, karyawan, dan rekan kerja di kantor. Hampir sama seperti negara lainnya, tujuan memberi hadiah untuk menjalin dan mempererat hubungan bisnis. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memberi hadiah, di antaranya usia, gender, posisi di kantor, dan preferensi mereka. Jangan sampai salah memberi, biasanya untuk para senior hadiah punya nilai yang lebih tinggi.
Sampai saat ini kultur corporate gifting masih jadi bagian penting dan tak terpisahkan. Di beberapa negara bahkan menjadi budaya yang penting dan akan tetap dilestarikan. Selain memberi kesan baik pada perusahaan, corporate gifting dapat meningkatkan kualitas bisnis perusahaan.
Tidak perlu ragu lagi kalau kamu ingin memulai budaya corporate gifting. Ada Yippy yang siap membantu memilih hadiah paling sesuai hingga memastikan hadiah aman sampai kepada penerima. Percayakan pengalaman gifting perusahaan kamu kepada Yippy!