Karyawan Burnout? Simak Tips Menghadapinya di Tempat Kerja

Tidak sedikit karyawan mengalami burnout di tempat kerja ketika dihadapkan dengan pekerjaan yang memiliki tingkat kesulitan tinggi. Burnout adalah sindrom yang berkembang sebagai respons dari kondisi kerja yang merugikan secara kronis. Hal ini dapat terjadi saat seseorang ingin melakukan kegiatan lain, tetapi merasa terlalu berat untuk melakukannya. Terutama di tengah situasi pandemi seperti sekarang, yang mengharuskan karyawan untuk bekerja dari rumah, karyawan burnout sangat mudah terjadi. Kondisi yang dialami biasanya mencakup stres berat, frustrasi, kurang motivasi, dan kelelahan yang berlebihan.

Dampak dari burnout tidak hanya dirasakan oleh karyawan saja, tetapi juga berdampak buruk bagi perusahaan. Karyawan burnout dapat mengurangi produktivitas, meningkatkan tingkat absensi, dan menurunkan kualitas kerja. Oleh karena itu, sangat penting bagi perusahaan untuk mengenali tanda-tanda burnout dan mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengatasinya. Mari kita simak beberapa tips berikut untuk menghadapi karyawan yang mengalami burnout dan menjaga kesejahteraan mereka.

Karyawan Burnout

Ubah Jam Kerja

Jam kerja yang panjang dan padat menjadi salah satu faktor dari burnout. Walau pekerjaan menumpuk, karyawan tidak boleh untuk ditekan dengan membuat jam kerja yang sangat padat karena akan mempengaruhi produktivitas dari karyawan juga, dimana dampak dari burnout karyawan juga dapat menurunkan produktivitas internal perusahaan.

Perbaiki Budaya Kerja

Sangatlah penting budaya kerja yang dapat meningkatkan kesejahteraan karyawannya. Adanya pemenuhan kesejahteraan karyawan dapat menyebabkan karyawan menjadi lebih bahagia, bekerja dengan senang hati dan sepenuh hati, dan akan menyebabkan meningkatnya produktivitas kerja.

Beri Apresiasi

Apresiasi berupa hampers atau hadiah kecil dapat menjadi pemicu semangat baru bagi karyawan. Karyawan yang mendapat apresiasi akan merasa lebih dihargai pekerjaannya dan dapat menaikan semangat kerja dari karyawan. Yippy dapat membantu perusahaan dalam memudahkan untuk memberikan apresiasi terhadap karyawan.

Program Kesehatan Mental

Adanya sesi dskusi yang berisi tentang penyampaian kritik dan saran selama bekerja sangat penting dilakukan untuk mengetahui tingkat keluhan yang dimiliki karyawan. Kesehatan mental yang sering diderita karyawan adalah stress, yang dapat menyebabkan karyawan lebih mudah merasa burnout dan akan mempengaruhi produktivitas kerja. Lakukanlah sebuah program kesehatan mental dengan partnership atau konseling kepada psikolog berpengalaman untuk mencegah karyawan dengan tingkat stress tinggi.

Lakukan Evaluasi

Evaluasi merupakan hal penting dalam perusahaan yang harus dilakukan secara rutin. Adany interaksi dan diskusi akan mengurangi terjadinya burnout pada karyawan. Masing-masing karyawan dan para atasan perusahaan harus saling menerima pendapat sebagai bahan evaluasi untuk kemajuan dari perusahaan kedepannya.

Berikut merupakan beberapa tips untuk mengatasi karyawan yang burnout akibat pekerjaan yang menumpuk. Yuk terapkan untuk kesejahteraan bersama!

Posts created 39

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

Begin typing your search term above and press enter to search. Press ESC to cancel.

Back To Top
× Contact Us