Dalam era digital yang semakin berkembang, konsep Work From Anywhere (WFA) semakin populer dan menjadi pilihan banyak perusahaan dan karyawan. WFA memungkinkan karyawan untuk bekerja dari lokasi mana pun, tidak terbatas pada kantor fisik. Fleksibilitas ini memberikan kebebasan bagi karyawan untuk menyesuaikan lingkungan kerja sesuai kenyamanan mereka.
Selain itu, WFA membuka peluang bagi perusahaan untuk menarik talenta dari berbagai belahan dunia. Namun, untuk memastikan WFA berjalan efektif, diperlukan strategi dan trik khusus agar produktivitas tetap terjaga dan komunikasi tim tetap lancar. Mengimplementasikan WFA secara efektif bukanlah tugas yang mudah.
Ada berbagai tantangan yang harus dihadapi, seperti manajemen waktu, menjaga kolaborasi antar tim, dan memastikan keamanan data perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan dan karyawan untuk memahami tips dan trik yang dapat membantu mengoptimalkan sistem kerja ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai strategi dan praktik terbaik yang dapat diterapkan untuk meningkatkan efektivitas WFA, memastikan karyawan tetap produktif, dan perusahaan dapat beroperasi dengan lancar di era kerja modern ini. Berikut merupakan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan WFA :
Daftar Isi:
- Ketahui Alur Komunikasi dan Koordinasi
- Lakukan Bonding dengan Karyawan WFA
- Integrasikan dengan Tools Penunjang
Ketahui Alur Komunikasi dan Koordinasi
Komunikasi merupakan salah satu tantangan terbesar dengan adanya sistem kerja WFA ini. Tidak adanya kontak langsung antar karyawan menyebabkan rentannya terjadi miskomunikasi. Karena itu, sebelum menerapkan WFA perlu diperhatikan alur komunikasi dan koordinasi yang jelas untuk menghindari adanya kesalahpahaman antar karyawan. Adanya alur yang jelas juga akan memudahkan pekerjaan sehingga produktivitas tetap terjaga.
Lakukan Bonding dengan Karyawan WFA
Tidak adanya karyawan di lokasi yang sama dapat menyebabkan sulitnya untuk membangun rasa kebersamaan dan rasa memiliki. Untuk itu, sangat penting untuk mengatur pertemuan rutin dan check-in untuk mempererat rasa keterikatan. Hal ini dapat menjadi salah satu cara untuk mengengage karyawan di saat WFA. Sesi bonding dapat diikuti juga dengan program employee of the month serta pemberian gifts untuk karyawan terpilih untuk memicu produktivitas mereka. Yippy dapat membantu perusahaan dalam mempersiapkan gifts menarik bagi karyawan, yang disesuaikan dengan budget serta kebutuhan karyawan.
Integrasikan dengan Tools Penunjang
Adanya penerapan kebijakan WFA menyebabkan perusahaan perlu menyediakan alat kerja apa saja yang dibutuhkan karyawan, seperti laptop, ponsel, dan akses internet stabil. Selain itu, perusahaan juga dapat menyediakan tools penunjang berupa aplikasi kolaborasi atau aplikasi manajemen proyek yang dapat membantu karyawan berkomunikasi satu sama lain dalam menyelesaikan pekerjaan. Terdapat banyak opsi yang dapat dijadikan pertimbangan oleh perusahaan, seperti Slack dan Trello.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan WFA. Adanya sistem kerja yang baru tentunya dapat membawa dampak yang positif apabila direncanakan dengan baik dan maksimal.